BERSIKAP..

Bingung.. berkecamuk berkepanjangan dalam hati, tentu tidak baik. Selain menggerus rasa menjadi tak menentu, yang berbahaya adalah apabila menggerus iman. Tak ada yang terbaik kecuali setia pada kebenaran.Permasalahan kehidupan menuntut upaya serius dalam menyelesaikannya, baik penyelesaian dalam bentuk pendekatan personal, maupun dengan doa yang kuat. Pencampuran antara yang haq dan bathil, membuat segala upaya berjalan setengah-setengah. Apalagi "sang subjeck" mengetahui hal tersebut. Segera bersikap, adalah satu keputusan dalam upaya menempatkan persoalan pada tempatnya. Carilah landasan yang kuat, kemudian sgeralah bertolak untuk keluar dari lingkaran permasalahan. Sgera mendekat pada Yang Maha Menyelesaikan, agar segera terbuka jalan menuju solusi yang maslahat. Sang Khaliq, Maha mengetahui cobaan yg sesuai porsi diri. Rabb yang Maha Agung juga selalu ingin menguji, sberapa setia kita pada perintahNya dan taqdirNya. Tak ada nasib yang buruk. Tak ada cobaan yang menyiksa kecuali kita mengetahui bahwa Allah yang Maha Penyayang, sedang menjalin pakaian taqwa yang akan kita kenakan saat menghadapNya, dengan kesabaran dan keikhlasan yang bisa kita tumbuhkan saat menjalankan cobaanNya. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ [Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar](Albaqoroh :153).