Dua bulan sudah "si Abi" pergi, rindu ini sudah membuncah sampe ke ubun-ubun... he..he..he.. 8 bulan lagi sis.. Anakku?? Lebih rindu lagi , dengan segala ekspresinya.
Aku bersyukur, untuk melepas kerinduan, kita tinggal SMS-an janjian untuk chatting di skype atau YM plus webcam, klik.. yg dirindupun muncul dengan segenap pesonanya.
Annakku>>? Dengan segala actionnya menunjukkan segala ekspresi ke-rinduan pada "sang Abi". Oo... so sweet.. soalnya jarang tuh. ank2 serindu itu pada abinya..
Episode 1
"Mi.. aku boleh chatting nggak "
"Yo boleh toh.. Abi jg mau bicara sm kamu kak.."
"Abi.. salamualaikuum.."
"Eh.. Nu'man, waalaikum salaam.. gmn ditinggal abi.. adik2 semua bereess.."
"Aman bi,biasa aja kok, bi.. mo liat masjidil haram dong.."
"Loh.. gimana caranya.. susah lagi.."
"Lap top nya bawa kesana, terus dikelilingin gitu biar kameranya bisa nge shoot sekitar masjidil haram.."
"Ah Nu'man aneh2 aja.. diomelin sm askar nanti, wong kamera aja nggak boleh.."
"Mas... gantian.., skrng Kayis.."
"Iya..iya.. orang mas belum selesai juga.."
Episode 2
"Bi..bi... abi disana makannya gimana?"
"Abi dapat dari asrama"
"Terus abi gajian nggak??"
"Ada' aja.. ank kecil mau tau aja..?
"Trus, klo abi mo kemana2 naik apa?"
"Ada taksi yis.."
"Nggak ada becak ya bi.."
"Ya nggak ada lah.. emang di depok"
"Uang disana apa bi"
"Real, 1 real sama dengan Rp3000"
"Kalo 1,5 juta rel berarti banyak yah"
"Mas Kayis.. tuh Natik udh ngambek, mau chatting sama abi"
"Ya.. baru sebentar mi.."
"Nanti lagi, Natiq kasian tuh.."
Episode 3
"Tiq.. apa kabr tiq"
"Baik.."
"Gimana sekolah natiq, masih banyak PR"
"Banyak.."
"Pak Gito masih galak"
"Masih"
"Loh kok jawabnya gitu doang"
"He..he.."
"Eh.. bisa ketawa ya.."
"Abi pulang kapan.."
"Loh.. bisa nanya juga..masih lama tiq. 8 bulan lagi"
"Ti..q, Hammad nangis tuh.. mau chatting juga.."
Episeode 4
"Abi..ii"
"Eh Hammad..gimana sayang.."
"Bi..hmmm disana ada kucing nggak.."
"Ada dong.."
"Kalo anjing.."
"Kalo anjing nggak ada"
"Kalo macan.."
"Apalagi macan.."
"Hammad.. pertanyaannya nggak mutu bangt sii..h" Langsung saja hammad diprotes mas-masnya.
"Gantian tu.. Umar udah nangis aja mau chatting sm abi"
Episode5
Langsung Hammad memamasangkan head set ke kepala umar. Aku pun menyetel fullscreen untk gambar "Si abi", agar umar bisa melihat dg jelas.
"Ayo umar.. ngomong dong sama abi?"
"Umar..Umar,," 'Si abi' tak henti2nya memanggil umar, tapi bocah 2 tahun itu hanya mengeluarkan kata abi..abi.. sambil matanya tak berkedip menatap 'Sang abi" di monitor.
"Ayo Umar.. bilang abi.. sini.." Aku coba mengarahkan umar agar ngobrol sama abinya, tapi tidak ada kata lain kecuali abi..abi.. yang keluar dari mulutnya dan matanya tak berkedip melihat sosok yang lama dia tidak temui.
Haru aku dibuatnya.. melihat ekspresi anak2ku yg jadi salah tingkah begitu, aku tau begitu besar kerinduan mereka pada abinya. Anak2ku jadi.. tabah dewasa.. tambah empati pada saudaranya.. tambah care sama ummi nya.. dan mengagendakan ke Masjidil Haram dalam rencana hidupnya, katanya "Mau seperti Abi" .